Arah Yang Benar
- Desember 28, 2016
- by
Jam 8 pagi, saya keluar dari rumah sekitar Sunter hendak ke Senayan. Dompet kumal dengan isi cukup untuk beli bensin 10 liter jadi modal utama. Karena belum tahu arah, terpaksa banyak bertanya pada siapapun yang di jumpai di jalan. "Mas, ke arah senayan lewat mana ya?" Ada yang menunjukan arah yang benar, ada pula yang tidak tahu arah yang benar. Untungnya Pemerintah Kota Jakarta sudah memasang rambu arah jalan ke berbagai tempat. Setelah 6 jam perjalanan, akhirnya tiba di Senayan dengan selamat tanpa kekurangan suaru apapun. Hanya saja "kurang lama". Sekarang Sunter Senayang bisa di tempuh kurang dari 2 jam karena sudah tahu arahnya.
Sekitar jam 9 malam barulah selesai kegiatan. Timbul masalah, pulangnya lewat mana neh? Kota Jakarta kalau malam lampunya sudah seperti hutan beton yang di hiasi lampu natal. Semalin jauh memandang, semakin sakit mata.
Untungnya, semua orang pasti mengenal Monumen Nasional atau yang biasa di singkat "Monas". Maka monaslah yang jadi panduan saya untuk kembali ke rumah dengan selamat walaupun sampainya sekitar jam setengah 3 subuh. Hohoho
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. .."
